A.
Tanaman cabai
Tanaman cabai termasuk keluarga
tanaman terong-terongan yang memiliki cirri berbunga trompet dan berbuah
tunggal.
B.
Persiapaan Lahan
Untuk menghindari pewarisan
penyakit dari tanaman sebelumnya, maka pilihlah lahan yang sebelumnya tidak
ditanami tanaman dari keluarga terong terongan.
Buat bedengan dengan ukuran lebar
100 cm tinggi 30-40 cm pnjang bedengan menyesuaikan panjang lahan. Tambahkan pupuk
kandang/kompos sebanyak 20 ton/ha dan pengapuran. Kemudian berikan pupuk SP-36
200 kg/ha berikan sebelum pemasangan mulsa. Bedengan ditutup dengan mulsa
selanjutnya buat lubang tanam dengan jarak 70 x 40 cm.
C.
Penanaman
Penanaman bibit cabai dilakukan 5-7
hari setelah pemasangan mulsa, yang sebelumnya dilakukan pengairan . penanaman
dilakukan dengan cara memindahkan bibit ke lubang tanam.
D.
Pemupukan
Pupuk yang digunakan adalah pupuk
kandang 15-20 ton/ha. Pupuk buatan, NPK 500 kg SP-36 200kg, KCl 150 kg. pupuk
kandang diberikan saat olah lahan, ditambah SP-36 setengah dosis. Selajutnya
pemupukan susulan diberikan pada umur 15 hst (hari setelah tanam) 30 hst dan 45
hst. Masing masing pemupukan pertama sisa SP-36 sisa yang d berikan sebelum
tanam ditambah sepertiga NPK dan setengah bagian KCl. Pemupukan kedua sepertiga
NPK dan setengah bagian KCl pemupukan ketiga sepertiga NPK. Pemupukan d berikan
sekeliling batang jangan sampai terkena
batang langsung.
E.
Pemeliharaan
Budidaya cabai kriting perlu perhatian
khusus. Pemeliharaan yang perlu di perhtikan adalah pemberian ajir, penyiraman,
pengendalian gulma, perompesan tunas liar,
pengendalian hama
penyakit. Tanaman cabai rentan terhadap jamur dan bakteri yang menginfeksi
lewat akar. Gunakan kapur dolomite saat pengolahan lahan untuk menetralkan PH
tanah. Serta lakukan pengamatan berkala untuk mengamati perkembngan pathogen dari
golongan jamur. Selanjutnya cegah serangan ulat grayak yang menyerang buah
cabai dengan insektisida. gunakan
pestisida nabati yang ada untuk menjaga kelestarian lingkungan
Analisis usaha budidaya cabai /1000 m2
Sewa lahan : 400 x
1000 : 400.000
Olah lahan :50.000x
8 hok: 400.000
Pemasangan mlsa :50.000x
2 hok: 100.000
mulsa :
1,5 x 600000 : 900.000
Bibit :2500 x 150 btng: 375.000
Ajir :25000 x300 btng:750.000
Pupuk ponska :50 x2500 kg :125.000
Sp-36 :20 x2500 kg :50.000
KCl :15 x4000 kg :60.000
Tanam :50000 x2 hok
:100.000
lain lain :200000
: 200.000
jumlah :…………………Rp.
3.560.000
pendapatan /1000 m2
populsi 2500 tk produksi 10 %
total produksi :
2250 x 0.8 kg = 900 kg
pendapatan :
900 x Rp20000 = Rp. 18.000.000
pendapatan bersih = 18.000.000-3.560.000
Rp. 14.440.000
SALAM PETANI SUKSES
0 komentar:
Posting Komentar
berikan saran, kritikan dan masukan dari tulisan di blog ini yang bersifat membangun demi kemajuan pertanian kita