Hama adalah hewan yang
menyerang/merusak tanaman budidaya sehingga menyebabkan kerugian baik secara
ekonomi maupun agronomi. hama dapat dibedakan berdasakan aspek ekonomi, yaitu
hama utama, haman minor dan hama potensial.
hama utama adalah, hama yang
selalu menyerang tanaman dalam intensitas berat dan dalam kurun waktu yang lama
dapat menimbulkan kerugian ekonomi sehingga perlu dilakukan pengendalian.
adapun hama utama pada tanaman padi adalah.
1.
keong mas
waktu kritis untuk pengendalian keong mas pada saat 10 HST pindah, atau
21 HSS (hari setelah sebar) di persemaian. PHT
keong mas dilakukan sepanjang pertanaman dengan rincian sebagai berikut :
-
pratanam : ambil keong mas dan musnahkan atau
sebagai pakan ternak.
-
persemaian : ambil keong mas dan musnahkan sebar
benih lebih banyak untuk sulaman. dan bersihkan salura air dari tanaman air
seperti kangkung.
-
stadia vegetative : tanam bibit yang agak tua (˃ 21 hari ) dan jumlah
bibit lebih banyak, keringkan sawah sampai 7 HST, ambil keong mas dan
musnahkan, pasang saringan di saluran air, umpan dengan daunt alas dan papaya,
pasang ajir agar siput bertelur pada ajir, ambil dan musnahkan telur siput.
-
stadia generative dan setelah panen : am bil
keong emas dan musnahkan, gembalakan
itik setelah padi dipanen.
gambar ; keong mas dan telurnya
2.
wereng coklat
wereng coklat menyukai pertanaman yang dipupuk nitrogen tinggi dengan
jarak tanam rapat. ambang ekonomi hama ini adalah 15 ekor per rumpun. siklus
hidupnya 21-33 hari. PHT wereng adalah sebagai berikut :
-
gunakan varietas tahan wereng coklat.
-
berikan pupuk K untuk mengurangi kerusakan.
-
monitor pertnamn paling lambat 2 minggu sekali.
-
jika populasi hama dibawah ambang ekonomi
gunakan insektisida botani.
-
jika populasi hama di atas ambang ekonomi
gunakan insektisida kimiawi yang direkomendasikan.
gambar ; wereng coklat
3.
penggerek batang
stadia tanaman yang rentan terhadap serangan penggerek batang adalah dari
pembibitan sampai pembentukan malai. gejala kerusakan yang ditimbulkan
makibatkan anakan mati yang disebut sundep pada stadia vegetative, dan pada
fase generative disebut beluk (malai hampa) . ambang ekonomi penggerek batang
adalah 10 % anakan terserang. 4 kelompok telur per rumpun.
bila populasi tinggi (di atas amabang ekonomi ) aplikasikan insektisida
kimiawi yang direkomendasikan.
gambar ; pengerek batang padi
4.
tikus
pengendalian hama tikus terpadu (PHTT) didasarkan pada pemahaman ekologi
jenis tikus, dilakukan sejak dini, intensif dan terus menerus (berkelanjutan)
dengan memanfaatkan teknologi pengendalian yang sesuai dan tepat waktu. adapun
PHTT adalah sebagai berikut.
-
penanaman serempak
-
penangkaran musuh alami tikus Tito alba
-
sanitasi habitat dan gropyok masal dan
-
penggunaan perangkap.
5.
walang sangit
walang sangit merupakan hama yang merusak bulir padi saat fase pemasakan.
fase pertumbuhan tanaman padi yang rentan terhadap serangan walang sangit
adalah dari keluarnya malai samapai masak susu. kerusakan yang ditimbulkan
menyababkan beras berubah warna dan mengapur, serta hampa. PHT walang sangit
adalah sebagai berikut.
-
kendalikan gulma dibawah dan sekitar pertanaman.
-
pupuk merata agar tanaman tumbuh merata dan
seragam.
-
umpan walang sangit dengan ketam atau ikan
busuk, sebagai perangkap.
-
apabila serangan sudah sampai pada amabang
ekonomi bisa menggunakan insektisida kimia yang dianjurkan pada pagi dan sore
hari, saat walang sangit ada di atas kanopi.
0 komentar:
Posting Komentar
berikan saran, kritikan dan masukan dari tulisan di blog ini yang bersifat membangun demi kemajuan pertanian kita