Senin, 23 November 2015

AGEN PENGENDALIAN HAYATI

Maha besar Allah, yang telah menciptakan keseimbangan di muka bumi ini. “agar kamu tidak merusak keseimbangan itu” (QS. AR-RAHMAN 55;8). demikian Allah berpesan kepada hambanya. agar menjaga keseimbangan alam ini dengan segala kebijaksanaannya.
hama dan penyakit memang sudah sunatullah yang memang itu adalah salah satu makluk ciptaan Yang Maha Pencipta, namun dalam penciptaan penyakit maupun hama bagi tanaman kita Sang Pencipta juga menciptakan , predator, parasitoid, dan patogen yang kita kenal sebagai musuh alami, dan cara penggunaannya dinamakan pengendalian hayati (biologi control). pengendalian hayati merupakan unsure penting dalam mewujudkan konsep pertanian berkelanjutan yang memiliki sifat, ramah lingkungan, efektif dan efisien.
pengendalian hayati adalah suatu teknik pengelolaan hama dengan sengaja memanfaatkan/memanipulasi musuh alami untuk kepentingan pengendalian, pengendalian hayati ada unsure campur tangan manusia dengan cara memperbanyak musuh alami baik di laboratorium maupun di penangkaran. berbeda dengan pengendalian alami yang berjalan sendiri tanpa capur tangan manusia.
untuk lebih kenalnya mari kita pelajari bersama tetnang mereka.
1.      PREDATOR
Predator adalah binatang atau serangga yang hidup bebas dengan membunuh atau memangsa serangga lain.
cirri-ciri predator :
-          predator dapat memangsa semua tingkat perkembangan mangsanya (telur, larva, nimfa, pupa dan imago)
-          predator membunuh dengan cara memakan atau menghisap mangsanya dengan cepat.
-          seekor predator memerlukan dan memakan banyak mangsa selama hidupnya.
-          predator membunuh mangsanya untuk dirinya sendiri.
-          kebangakan predator bersifat karnifor.
-          predator memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pada mangsanya.
-          dari segi prilaku makannya, adaa yang mengunyah semua bagian tubuh mangsanya, dan ada yang menusuk tubuh mangsanya dan dihisap cairan tubuhnya.
contoh predator dalam areal sawah kita. burung hantu, ular, tawon, kumbang, laba,laba, capung, dan beberapa dari kelompok belalang.

Gambar Trichogramma sp
2.      PARASITOID
Parasitoid merupakan serangga yang memarasis serangga atau binatang antropoda lainnya. prasitoid bersifat parasit pada fase pradewasa, sedangkan dewasanya hidup bebas dan tidak terikat pada inangnya.
cirri-ciri parasitoid :
-          parasitoid hidup menumpang di luar atau didalam tubuh inangnya guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
-          parasitoid memiliki ukuran yang lebih kecil dari pada inangnya.
-           parasitoid menyebabkan kematian pada inangnya secara perlahan-lahan.
-          parasitoid mengambil energy dari inangnya selagi masih hidup dan membunuh atau melumpuhkan inangnya untuk kepentingan keturunannya.
-          parasitoid bersifat monofag (memiliki inang spesifik) tetapi ada juga yang oligofag (inang tertentu)
contoh, parasitoid, Trichogramma parasitoid telur penggerek batang padi. Telenomus Sp. parasitoid teur penggerek polong kedelai. dll

Gambar, serangga terinfeksi Beauveria bassiana
3.      PATOGEN
Patogen merupkan golongan mikroorganisme atau jasad renik yang menyebabkan serangga sakit dan akhirnya mati. pathogen adalah salah satu factor hayati yang turut serta dalam memepengaruhi dan menekan perkembangan serangga hama. karena mikroorganisme ini dapat menyerang dan menyebabkan kematian serangga hama maka pathogen disebut sebagai salah satu musuh alami selain predator dan parasitoid. kelompok serangga dalam kehidupan diserang banyak pathogen atau penyakit, yang berupa virus, bakteri jamur, protozoa maupun nematode. oleh karena itu kemampuan pathogen dalam membuhuh serangga hama sejak lama digunkan sebagai agen pengendali hayati (biological control).
contoh :
bakteri Bacillis popiliae sebagai pathogen dari kumbang jepang, Bacillus thuringiensis sangat efektif dalam mengendalikan larva dari ordo Lepidoptera.
Jamur Metarhizium anisopliae digunakan untuk menggendalikan hama Oryctes rhinoceros (kuwangwung) pada tanamn kelapa, Beauveria basiana  cendawan yang efektif mengendalikan serangga hama dengan menginfeksi tubuh serangga. dll

0 komentar:

Posting Komentar

berikan saran, kritikan dan masukan dari tulisan di blog ini yang bersifat membangun demi kemajuan pertanian kita