Kamis, 08 Oktober 2015

BERTANAM TOMAT

 TOMAT,,
Tanaman dengan segudang manfaat ini merupakan salah satu komoditas yang menjanjikan untuk dibudidayakan oleh sedulur tani.
bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah buahnya. buah tomat biasanya dimanfaatkan oleh ibu-ibu kita sebagai sayuran, atau dibuat jus, sebagai minuman kesehatan. 
oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan tomat di masyarakat kita perlu membudidayakan dengan benar dan terencana. 
Baik, penulis akan berbagi tentang teknologi budidaya tomat.

TEKNOLOGI
BUDIDAYA TOMAT
A.    Tanaman tomat
Tanaman tomat termasuk keluarga tanaman terong-terongan yang memiliki cirri berbunga trompet dan berbuah tunggal.
B.     Persiapaan Lahan
Untuk menghindari pewarisan penyakit dari tanaman sebelumnya, maka pilihlah lahan yang sebelumnya tidak ditanami tanaman dari keluarga terong terongan.
Buat bedengan dengan ukuran lebar 100 cm tinggi 30-40 cm pnjang bedengan menyesuaikan panjang lahan. Tambahkan pupuk kandang/kompos sebanyak 15 ton/ha dan pengapuran. Kemudian berikan pupuk SP-36 200 kg/ha berikan sebelum pemasangan mulsa. Bedengan ditutup dengan mulsa selanjutnya buat lubang tanam dengan jarak 70 x 40 cm.
C.     Penanaman
Penanaman bibit tomat di lakukan 5-7 hari setelah pemasangan mulsa, yang sebelumnya dilakukan pengairan . penanaman dilakukan dengan cara memindahkan bibit ke lubang tanam.
D.    Pemupukan
Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang 15-20 ton/ha. Pupuk buatan, NPK 500 kg SP-36 200kg, KCl 150 kg. pupuk kandang diberikan saat olah lahan, ditambah SP-36 setengah dosis. Selajutnya pemupukan susulan diberikan pada umur 15 hst (hari setelah tanam) 30 hst dan 45 hst. Masing masing pemupukan pertama sisa SP-36 sisa yang d berikan sebelum tanam ditambah sepertiga NPK dan setengah bagian KCl. Pemupukan kedua sepertiga NPK dan setengah bagian KCl pemupukan ketiga sepertiga NPK. Pemupukan d berikan sekeliling batang jangan sampai terkena batang langsung.
E.     Pemeliharaan
Budidaya tomat perlu perhatian khusus. Pemeliharaan yang perlu di perhtikan adalah pemberian ajir, penyiraman, pengendalian gulma, perompesan tunas liar,

pengendalian hama penyakit. Tanaman tomat rentan terhadap jamur dan bakteri yang menginfeksi lewat akar. Gunakan bakterisida dengan cara dikocor saat pemupukan pertma. Serta lakukan penyemprotaan fungisida sistemik untuk mencegah jamur yang biasanya menyerang daun. Kurang lebih umur 20 hst. Selanjutnya cegah serangan ulat grayak yang menyerang buah tomat dengan insektisida sistemik.

1 komentar:

berikan saran, kritikan dan masukan dari tulisan di blog ini yang bersifat membangun demi kemajuan pertanian kita