This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 04 Desember 2016

TEKNOLOGI BUDIDAYA KACANG PANJANG

A.    Mengenal Kacang panjang
Sudah tidak asing lagi dengan nama salah satu jenis sayuran ini, Kacang panjang. iya kacang panjang sudah populer di masyarakat Indonesia hampir di seluruh plosok negri dapat ditemukan. hampir diseluruh pasar tradisional dan pasar-pasar modern pun dengan mudah ditemukan. sayuran kacang panjang merupakan jenis sayuran yang bergizi tinggi yang dapat dioleh untuk berbagai jenis masakan maupun tumisan. Karena sifatnya yang sangat mudah dibudidayakan maka petani menjadikan sayuran ini biasa menjadi alternative tanaman di pematang (galengan) atau pin dipekarangan rumah.
Tanaman kacang panjang (Vigna sinense L) merupakan salah satu tanaman yang masih berfamili dengan tanaman polong-polongan atau kacang-kacangan, tanaman ini hidup merambat dan dan memiliki buah kacang yang panjang lunak dan berwarna hijau.
1.      Klasifikasi Kacang panjang :
Kingdom      : Plantae
Divisi            : Spermatophyta
Kelas            : Angiospermae
Subkelas       : Decotyledonae
Ordo             : Rosales
Famili           : Leguminocecae
Genus           : Vigna\
Spesies          : Vigna Sinensis L.
2.      Morfologi kacang panjang
tanaman kacang panjang merupakan tanaman menjalar, tinggi tanaman ini mencapai 2,5 m. Batang tanaman berbentuk silindris, berwarna hijau dengan permukaan licin. daun pada tanaman ini majemuk, lonjong, berseling panjang 6-8 dan lebar 3-4,5 cm. bunga pada tanaman ini majemuk, terdapat pada ketiak daun, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih putihan. panjang polong antara 40-80 cm.
3.      Kandungan gizi pada kacang panjang.
Kacang panajang adalah sumber protein yang baik karena mengandung Vitamin A, Thiamin, riboflamin, zat besi, fospokalium, vitamin C, folat, magnesium dan mangan.
nilai gizi kacang panjang (mentah) per 100 g
energy     196 kj (47 kcal)
Karbohidrat 8 g
diet serat 3,6 g
Lemak    50 g
Protein    200 g
Sumber : id.wikipedia.org
salah satu kendala yang dihadapi petani dalam mengembangkan usaha budidaya kacang panjang ini adalah teknis budidaya yang kurang tepat.
B.     Teknologi Budidaya Kacang Panjang
1.      Persiapan Lahan
-          bersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman sebelumnya.
-          bacak lahan atau cangkul agar menjadi remah dan gembur serta berguna untuk memperbaiki aerasi tanah.
-          berikan pupuk kandang/ organic untuk menambah unsure hara dan menjaga kesuburan tanah sebanyak 1 ton/ ha.
-          setelah pupuk di tebar lakukan pembuatan bedengan/guludan dengan ukuran lebar 90 cm tinggi 30 cm dengan jarak antar bedengan 50-60 cm serta panjang menyesuaikan lahan.
-          untuk mendapatkan hasil maksimal berikan pupuk dasar SP-36 100-150 /ha
-          selanjutnya tutup guludan dengan mulsa plastic hetam perak MPHP yang berukuran 120 cm
-          buatlah lubang tanam di atas bedengan tersebut dengan jarak tanam 30 cm
2.      Car menanam Kacang Panjang
jika lahan merupakan lahan tadah hujan sebaiknya penanaman dilakukan diawal musim penghujan atau akhir musim penghujan untuk menghindari kekeringan dan ledakan hama penyakit. jika banyak hujan resiko perkembangan hama ulat atau penggerek polong akan tinggi.
cara menanam dengan cara memberikan 2 benih perlubang tanam yang sudah dipersiapakan dengan kedalaman 3-4 cm. selanjutnya tutuplah lubang tanam dengan tanah tipis atau bisa juga dengan menggunakan abau sekam atau pupuk kandang yang sudah matang.
lakukan penyulaman pada umur 4-6 hst pada lubang-lubang tanam yang terdapat benih tidak tumbuh. 
3.      Pemasangan Lanjaran
Kacang Panjang identik dengan Lanjaran atau sering juga masyarakat menyebutnya kacang lanjaran karena dalam teknis budidayanya membutuhkan lanjaran sebagai rambatan batangnya. sehinngga dalam teknis budidaya kacang panjang selalu diberikan lanjaran. cara memasang lanjaran dapat dilakukan saat sebelum tanam atau maksimal 7 hst. karena lebih dari seminggu akar tanaman sudah mulai berkembang jika dipasang lanjaran dekat dengan tanaman maka bisa menyebabkan kelukaan pada akar, selain itu pucuk tanaman suga membutuhkan segera media rambat untuk segera naik keatas. ukuran yang ideal untuk lanjaran kacang panjang adalah berukuran 180 cm agar mudah dalam pemanenan dan juga tidak terlalu rendah. dalam satu lanjaran bisa digunakan untuk 2-3 lubang tanam dengan catatan lanjaran yang digunakan cukup kuat. lanjaran bisa terbuat dari bambu yang di belah atau dari pohon secang.
selain lanjaran kita juga harus mempersiapkan gawar (tali pengait antar lanjaran) selain berfungsi sebagai rambatan gawar juga menjaga kekuatan lanjaan karena saling terkait antara lanjaran satu dengan yang satunya. tali yang baik bisa terbuat dari bamboo yang di tipiskan atau tali plastic yang kuat dan bisa pula kain-kain sisa dari pabrik tekstil yang panjang. 

4.      Penyiangan Lahan.
Untuk menjaga kesehatan dan produktivitas tanaman, areal pertanamana perlu kita bersihkan dari gulma. selain sebagai competitor dalam menyerap unsure hara dan ruang gulma juga menjadi rumah hama dan penyakit yang mampu menyebabkan produktivitas tanaman menurun.
biasanya di parit anatar gulutan akan mudah sekali ditumbuhi gulma sehingga perlu dibersihkan baik secara manual atau dengan herbisida.
Gulma diarea pertanaman dipastikan selalu bersih hingga panen berakhir.
5.      Pengairan
Tanaman kacang panjang tidak terlalu membutuhkan pasokan air dalam jumlah besar, maka dari itu untuk menjaga kesegaran tanaman bisa dilakukan pengairan 5-7 hari sekali.
6.      Pupuk Susulan
Dalam usaha tani untuk memberikan hasil yang maksimal tentu perlu adanya penambahan nutrisi tanaman dengan cara memberikan pupuk. pemberian pupuk susulan dapat dilakukan saat umur 15 hst dan 40 hst dengan dosis per-hektar ZA 50 kg SP36 25 Kg KCl 75 kg.

A.    PANEN
Ciri kacang panjang yang siap dipanen dilihat dari segi ukuran polong yang telah optimal, biji dalam polong belum kelihatan menonjol jika biji menonjol itu berarti sudah terlewat waktu panen. selain cirri tersebut cirri lain adalah kacang mudah dipatahkan tidak alot dan tidak lentur atau umur panen awal sekitar 38-45 hst.
B.     Hama dan Penyakit Utama Kacang Panjang
Selain teknis budidaya yang benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal adalah pengendalian hama dan penyakit tanaman yang benar. oelh karena itu perlu kita mengenal hama dan penyakit utama kacang panjang. ada dua hama  dan dua penyakit utama kacang panjang. Kedua hama dan penyakit utama kacang panjang tersebut adalah
1.      kutu aphids, hama ini berwarna hitam yang sering bergerombol di bagaian bawah daun atau pucuk-pucuk batang yang masih muda. gejala dari serangan hama ini adalah daun menggulung dan kaku. sebelum adaserangan hama ini sebaiknya lakukann pencegahan dengan cara menghindari menanam kacang panjang dengan tanaman kacang yang lebih tua. atau bisa dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif Imidakloprid, atau Buprofezin. 
Gambar : koloni apids
2.      Ulat pengerek Polong, Maruca restualis. adalah hama yang berupa ulat ketika masih muda ulat ini berwarna hijau berangsur-agsur dengan bertambahnya usia ulat akan berubah warna menjadi coklat kehitaman. cara menyerang hama ini adalah dengan cara melubangi kulit polong kemudian memakan daging buah dan biji-biji muda yang ada didalamnya. untuk mencegah serangan hama ini yang harus dilakukan adalah dengan cara memasang perangkap imagonya (kupu-kupu) di beberapa tempat berupa lampu yang bawahnya di pasang air. atau jika sudah terjadi serangan bisa dilakukan penyemprotan dengan insektisida dengan bahan aktif fipronil dan tiametoksam.
3.      Penyakit karat daun, Uromyces sp. merupakan penyakit utama pada kacang panjang. pada awal serangan muncul gejala adanya bercak kecoklatan di bagian daun yang semakin lama semakin menyebar. pada serangan yang sangat parah daun akan mongering yang dimulai dari daun yang tua/ penyakit ini akan berkembang pesat jika kondisi udara panas dan lembab. pencegahan penyakit ini adalah dengan sanitasi yang baik dan control saluran drainasi. Namun jika serangan mulai Nampak bisa dilakukan pengobatan dengan fungisida score 250 EC dan Anvil 50 SC. dosisi yang diberikan sesuai dengan anjuran pada label.
Gambar : gejala serangan karat daun

4. Penyakit bercak daun adaah penyakit yang disebabkan oleh pathogen Cescospora sp. berbeda dengan karat penyakit ini menimbulkan gejala adanya bercak kuning bulat di bagian daun. biasanya ada beberapa bercak dalam satu daun. sama halnya seperti karat daun untuk mencegah penyakit ini adalah dengan cara sanitasi yang baik dan control drainase. bagi tanaman yang sudah terserang bisa dilakukan pengobatan fungisida score 250 EC dan Anvil 50 SC. dosisi yang diberikan sesuai dengan anjuran pada label